Suatu kebanggaan besar bagi PesonaEdu bersama dengan Komite Buku IKAPI bisa berpatisipasi dalam pameran buku terbesar di dunia yang dikenal dengan Bologna Children’s Book Fair. Sejak tahun 1963 Bologna Children’s Fair telah menjadi event internasional terkemuka untuk penerbit. Pameran ini memberikan semua orang kesempatan untuk menemukan tren pasar terbaru dalam industri buku, untuk bertemu dengan ilustrator yang paling terkenal, penulis dan melihat para pemenang penghargaan internasional paling bergengsi.
Bologna Children’s Book Fair adalah event internasional yang paling penting yang didedikasikan untuk penerbitan dan multimedia industri anak-anak. Di Bologna penulis, ilustrator, agen sastra, pemberi lisensi dan pemegang lisensi, pembuat paket, distributor, printer, penjual buku, dan pustakawan bertemu untuk menjual dan membeli hak cipta, menemukan yang terbaik dari penerbitan dan multimedia produksi anak-anak, menghasilkan dan mengumpulkan kontak baru sekaligus memperkuat hubungan profesional, menemukan peluang bisnis baru, membahas dan memperdebatkan tren sektor terbaru.
Sekitar 1.200 peserta pameran yang berasal dari 75 negara dan 25.000 perwakilan perdagangan profesional internasional. Bologna Children’s Book Fair menawarkan lebih dari 20.000 meter persegi ruang pameran dengan sederhana dan mudah dipahami tata letaknya.
Setiap tahun Bologna Children’s Book Fair mengusulkan untuk semua peserta pameran dan pengunjung sama-sama berinisiatif khusus yang menawarkan peluang bagus untuk meningkatkan kontak dan mengasah kemampuan di berbagai sektor pasar cipta anak-anak.
Tahun ini adalah untuk pertama kalinya Indonesia memiliki stand di Bologna Children’s Book Fair yang bertema “Indonesia 17.000 Islands of Imaginations”, menghadirkan para pengarang buku anak seperti Clara Ng dan Arleen, para illustrator berbakat yang sudah Go International seperti Christiawan Lee dan Sweta Kartika, para penerbit buku seperti Gramedia dan Mizan, serta pengembang Buku Digital Interaktif Gen4 yaitu PesonaEdu. Hadirnya stand Indonesia dalam event ini adalah sebagai salah satu upaya dalam rangkaian event yang memperkenalkan Indonesia sebagai Guest of Honor Frankfurt Book Fair di bulan Oktober 2015 nanti.
Pada Bologna Children’s Book Fair kali ini Indonesia juga diberikan kesempatan untuk mengisi talk show di area Digital Café mengenai Perkembangan Buku Digital Interaktif di Indonesia, diwakili oleh Ira Anindita sebagai nara sumber dari PesonaEdu.
Melalui session talk show ini pendengar dari berbagai Negara diajak untuk mengenal sepak terjang Indonesia dalam mengembangkan konten digital terutama yang berkaitan dengan Edukasi anak-anak, serta berbagai bentuk peluang kerjasama antar Negara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan Buku Digital Interaktif.
Jakarta, Februari 2016
Awal tahun ini PesonaEdu bergabung di Pameran Edukasi terbesar se-Asia yang pertama kalinya hadir di Indonesia, yaitu Smart Kids Asia. Pameran yang digelar selama 3 hari tersebut dari tanggal 22 – 24 Januari 2016 berjalan sangat meriah. Smart Kids Asia sebelumnya diselenggarakan di beberapa negara di Asia seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan didatangi oleh ribuan pengunjung yang mayoritas adalah anak-anak dan orang tua.
Pada pameran ini PesonaEdu menampilkan produk-produk unggulan yang selama ini telah digunakan di berbagai sekolah seperti PesonaEdu Pembelajaran, PesonaEdu Asesmatik, dan Amazing English. Selain itu juga memperkenalkan produk inovasi baru yaitu Buku Digital Interaktif, hasil kerjasama dengan beberapa penerbit buku dan pengarang buku anak di Indonesia.
Pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2016, Arleen Amidjaja, salah satu dari para pengarang buku yang bekerjasama dengan PesonaEdu turut meramaikan acara di Activity Area dengan membacakan dongeng kepada puluhan anak yang berjudul The Fisherman’s Daughter atau Anak Nelayan. Buku tersebut dibacakan menggunakan buku digital yang disajikan dengan animasi, audio dan interaktif, yang juga dapat dicoba langsung oleh anak-anak di booth PesonaEdu.
Di hari yang sama PesonaEdu juga mengadakan Lomba Cerdas Cermat MIPA (Matematika dan IPA) untuk Siswa tingkat SMP. Lomba ini diikuti oleh 19 kelompok yang berasal dari Sekolah Pioneer PesonaEdu, yaitu sejumlah sekolah yang telah mengimplementasi software edukasi PesonaEdu dalam ekosistem pembelajaran dan evaluasi di kelas, diantaranya adalah SMP Tarakanita 3, SMP Tarakanita 5, SMP Bakti Mulya, SMP Theresia, SMP Charitas, SMP Al-Fath Cirendeu, SMP Al-Husnah, SMP Penabur Sentul, SMP Marsudirini Bogor, dan SMP Regina Pacis Bogor,
Penyisihan Lomba diadakan di booth PesonaEdu dengan menggunakan aplikasi PesonaEdu Asesmatik dimana siswa diminta mengerjakan paket soal yang telah disediakan secara berkelompok . 3 group yang mendapatkan nilai tertinggi kemudian akan berlomba kembali pada Babak Final di Main Stage yang mengundang para pengunjung untuk melihat dan mendukung para peserta.
Lomba akhirnya dimenangkan oleh SMP Charitas Bogor sebagai juara I, SMP Marsudirini Bogor sebagai juara II dan SMP Theresia sebagai juara III, setiap pemenang membawa pulang hadiah Piala dan uang tunai dengan perasaan bangga.
Pada malam penganugerahan British Education & Training Technology (BETT) Awards di London, Selasa (12/1/2011) malam waktu setempat, karya anak bangsa yang dikembangkan PT Pesona Edukasi PesonaEdu atau di dunia Internasional dikenal sebagai AmazingEdu Software khususnya Amazing Physics/Pesona Fisika, masuk sebagai salah satu dari tujuh finalis dalam kategori Secondary, FE & Skills Digital Content.
Meskipun software AmazingEdu/PesonaEdu yang dijagokan Indonesia tidak keluar sebagai pemenang di kategori Secondary, FE & Skills Digital Content, pengakuan sebagai satu dari tujuh finalis dan satu-satunya finalis dari Asia, tetap dinilai sebagai prestasi yang membanggakan.
Pemenang di kategori tersebut adalah Lightbox Education and Parliament’s Education Service. Peranti lunak tersebut mengajarkan generasi muda untuk mengerti parlemen dan demokrasi.
Hadir pada malam penghargaan BETT AWARD 2011, tanggal 12 Januari 2011, Managing Director PT Pesona Edukasi Bambang Juwono, Marketing Director PT Pesona Edukasi Hary Candra, dan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Indonesia di Inggris TA Fauzi Soelaiman. Hadir juga di acara itu distributor resmi software AmazingEdu/PesonaEdu dari Singapura dan Belanda.
Semoga pengakuan sebagai finalis ini bisa jadi langkah awal untuk melihat kesempatan yang bisa diambil Indonesia karena belum banyak perusahaan di Asia yang mengembangkan ICT for Education dibandingkan dengan Amerika atau Eropa, dan prestasi ini tentunya memacu Indonesia untuk menjadi pemenang di BETT AWARD 2012 mendatang.
Jayalah Pendidikan Indonesia.
Seamlessly syndicate out-of-the-box quality vectors via multimedia based bandwidth. Monotonectally supply team driven quality vectors via mission-critical networks. Efficiently leverage existing top-line communities for business human capital. Interactively evisculate proactive data vis-a-vis premium information. Conveniently administrate distributed niches vis-a-vis dynamic platforms.
Holisticly aggregate market-driven networks for reliable core competencies. Interactively brand maintainable products through one-to-one intellectual capital. Globally simplify leading-edge schemas with one-to-one leadership. Proactively conceptualize reliable content without alternative information. Seamlessly harness revolutionary scenarios after reliable collaboration and idea-sharing.
Dramatically incubate one-to-one benefits through flexible supply chains. Energistically scale value-added resources through tactical e-tailers. Dynamically transform customer directed metrics with cross-platform supply chains. Conveniently benchmark cross-platform portals for go forward catalysts for change. Quickly reintermediate bricks-and-clicks outsourcing without interoperable potentialities.
Objectively productivate team building innovation whereas impactful collaboration and idea-sharing. Dramatically maximize B2C functionalities for cross-unit networks.
Collaboratively grow bricks-and-clicks outsourcing and vertical leadership skills. Professionally deploy diverse results without strategic value. Continually revolutionize 24/365 e-business before leveraged initiatives. Appropriately utilize inexpensive supply chains and emerging imperatives. Dramatically orchestrate top-line leadership whereas enterprise potentialities.
Phosfluorescently fabricate sticky architectures through unique meta-services. Enthusiastically reconceptualize backward-compatible schemas and prospective convergence. Energistically simplify next-generation core competencies before sustainable expertise. Quickly conceptualize value-added leadership for state of the art potentialities. Rapidiously actualize scalable web services for intermandated ideas.
Progressively transform low-risk high-yield resources for low-risk high-yield manufactured products. Completely predominate premier alignments via unique vortals. Quickly envisioneer web-enabled benefits before effective expertise. Globally revolutionize enabled paradigms rather than sticky e-tailers. Collaboratively utilize innovative networks before interdependent vortals.
Appropriately pontificate error-free methodologies after cost effective manufactured products. Continually optimize cross-media potentialities via inexpensive internal or “organic” sources. Proactively reintermediate customer.
Efficiently network prospective content without performance based data. Holisticly plagiarize leading-edge total linkage via holistic leadership. Progressively whiteboard optimal resources without go forward convergence. Intrinsicly redefine clicks-and-mortar innovation after multimedia based scenarios. Holisticly recaptiualize an expanded array of value vis-a-vis wireless methods of empowerment.
Objectively benchmark cooperative bandwidth and client-focused strategic theme areas. Rapidiously create global experiences for standardized systems. Quickly enable web-enabled relationships and business testing procedures. Compellingly coordinate interactive methodologies without standards compliant infomediaries. Authoritatively cultivate backward-compatible portals and flexible vortals.
Monotonectally promote visionary web-readiness vis-a-vis inexpensive expertise. Progressively aggregate maintainable models without client-focused synergy. Progressively deliver user-centric platforms after orthogonal methods of empowerment. Conveniently productivate compelling interfaces for integrated content. Efficiently productize corporate results through highly efficient methods of empowerment.
Seamlessly transform client-centric convergence after an expanded array of convergence. Compellingly leverage existing superior potentialities.